Friday, October 5, 2012

Liburan "Pintar" di Planetarium Yogyakarta

IP is over the quota
dinas pariwisataTaman Pintar selama ini sebagian besar adalah rombongan siswa sekolah dasar (SD) dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan luar Jawa di antaranya Kalimantan, dan Sumatera.

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Taman Pintar Yogyakarta memiliki wahana baru. Planetarium, namanya. Wahana ini dibuka selama sepekan untuk umum dalam rangka Lebaran.

Pengelola membuka kesempatan ini untuk mengetahui respon masyarakat terhadap wahana baru di tempat wisata edukasi tersebut. Meski masih berstatus uji coba, pengelola mengatakan wahana ini bisa dinikmati sepenuhnya selama seminggu.

"Meskipun belum diluncurkan secara resmi, tetapi pengunjung sudah bisa menikmati wahana baru Planetarium yang ada di ’playground’ selama satu pekan saat libur Lebaran," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yogyakarta Ita Rustanti di Yogyakarta, Sabtu (18/8/2012).

Selama sepekan itu, Ita berharap pengunjung memberikan respon dan masukan sehingga pengelola bisa memperbaikinya sebelum dibuka secara resmi. Rencananya, setelah sepekan dibuka saat Lebaran, pengelola akan menutup sementara wahana ini untuk melakukan perbaikan.

Saat peresmiannya nanti setelah Lebaran atau pada bulan September, pengelola berharap bisa mengundang Menteri Pendidikan Nasional M Nuh dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti secara langsung.

Untuk masuk ke planetarium, pengunjung cukup membayar tiket Rp 15.000 per orang. Masing-masing pengunjung bisa berada di dalam planetarium untuk melihat gugusan bintang dan galaksi selama sekitar 30 menit.

Untuk menghadapi libur Lebaran, Taman Pintar bersiap dengan memperbaiki alat-alat peraga dan menambah pemandu. Pasalnya, hampir 70 persen dari alat peraga di Taman Pintar memiliki komponen elektronik. Oleh karena itu, jika terjadi kerusakan harus segera dilakukan perbaikan.

Selain itu, lanjutnya, Taman Pintar juga menjaga ketersediaan bahan baku penunjang alat peraga seperti keperluan untuk membatik atau membuat gerabah.

"Jangan sampai kami kehabisan bahan baku saat ada pengunjung yang ingin membuat batik atau gerabah," ungkapnya.

Pada hari Lebaran, Taman Pintar akan buka mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB selanjutnya akan buka secara normal.

Mengedukasi anak-anak

Planetarium di Taman Pintar ini merupakan planetarium keempat di Indonesia, namun merupakan planetarium pertama yang menggunakan proyektor digital sehingga wahana berkapasitas 50 orang ini akan memudahkan pengelola untuk mengganti materi pelajaran tentang tata surya.

Oleh karena itu, Ita berharap kehadiran planetarium ini bisa semakin memotivasi anak-anak untuk mengenal dan mempelajari sistem tata surya.

"Nantinya, wawasan pikiran mereka pun akan semakin terbuka dan mereka bisa memiliki cita-cita yang tinggi. Misalnya saja menjadi astronot," tambahnya.

Soal Pemberhentian Dekan, Djoko Belum Ambil Sikap

IP is over the quota
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Dirjen Dikti Kemdiknas Djoko Santoso mengatakan, jika dibandingkan APK negara maju yang mencapai 40 persen, Indonesia harus bekerja keras untuk mencapai angka itu.

DEPOK, KOMPAS.com - Pejabat Sementara Rektor Universitas Indonesia (UI) Djoko Santoso belum akan mengambil sikap terkait langkah mantan Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri yang memberhentikan sembilan dekan sebelum masa jabatannya berakhir 14 Agustus lalu. Mengenai masalah ini, Djoko mengatakan akan menimbang-nimbang terlebih dahulu sebelum mengeluarkan keputusan.

"Saya mau lihat dulu apakah ada salah prosedur atau tidak, tentunya juga akan menimbang-nimbang plus minusnya," katanya di Depok, Jumat (17/8/2012).

Menurut Djoko, persoalan di tubuh UI harus diselesaikan dengan tata aturan yang berlaku. Oleh karena itu, dia berjanji akan mempelajari permasalahan yang ada terlebih dulu sebelum mengambil keputusan.

Gumilar memberhentikan sejumlah dekan yang disebutkan telah habis masa jabatannya semenjak bulan Februari 2012 hingga April 2012 setelah masa jabatan para dekan itu sempat diperpanjang. Lalu, Gumilar menerima surat Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh yang meminta Rektor untuk segera melakukan pemilihan dekan bagi semua dekan yang telah habis masa jabatannya.

Oleh karena itu, Gumilar memberhentikan dekan yang sudah habis masa jabatannya pada tanggal 31 Juli lalu dan mengangkat para wakil dekan sebagai pejabat sementara. Tindakan Gumilar itu pun menuai kritik keras. Para dekan pun melayangkan mosi tidak percaya terhadap Gumilar kepada Mendikbud.

Saat ini, Djoko mengaku bahwa dirinya masih akan fokus pada tugas utamanya untuk mengawal pelaksanaan pemilihan rektor UI yang baru.

Moratorium untuk PTS Baru

AppId is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptsi) Edy Suandi Hamid mengatakan, kebijakan moratorium perguruan tinggi untuk menata lebih baik pendidikan tinggi di Indonesia, baik yang milik pemerintah maupun masyarakat, merupakan langkah yang baik.

"Moratorium tersebut harus untuk pengajuan pendirian yang benar-benar baru. Tetapi kalau yang sudah diproses dan memiliki izin operasional, tetap perlu diproses," kata Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini, Selasa (21/8/2012).

Menurut Edy, pemerintah jangan mudah memberikan izin pendirian perguruan tinggi swasta (PTS) baru yang belum memenuhi syarat. Justru, pemerintah diminta berperan untuk menata, membinn, dan mengawasi PTS yang ada, terutama yang membutuhkan bantuan.

Berdasarkan data 1 Agustus 2012, jumlah perguruan tinggi di bawah Kemendikbud sebanyak 3.244 perguruan tinggi. Jumlah tersebut terdiri dari 92 perguruan tinggi negeri dan 3.124 perguruan tinggi swasta. Dari seluruh perguruan tinggi yang ada terdapat sebanyak 16.755 program studi. Dominasi program studi berdasarkan bidang ilmu yang diselenggarakan antara lain program studi bidang kependidikan (2.877), ekonomi dan teknik masing-masing 2.650, kesehatan (2.086), komputer (1.543), sosial (1.348), dan pertanian (1.185).

Kebijakan moratorium perguruan tinggi diberlakukan pemerintah karena usulan pendirian perguruan tinggi terus mengalir. Kemendikbud mencatat ada 813 usulan pendirian perguruan tinggi swasta baru, namun yang diproses sebanyak 758 perguruan tinggi. Perubahan bentuk perguruan tinggi swasta yang diusulkan 192 dan semuanya diproses. Pembukaan program studi baru yang diterima sebanyak 3.449 dan semuanya diproses.

Djoko Santoso, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud mengatakan, perguruan tinggi yang diajukan masih banyak bidang sosial. Padahal, sesuai kebijakan nasional, Indonesia butuh lebih banyak pendidikan vokasi, dan pendidikan tinggi di bidang sains, teknik, dan pertanian.

Menurut Edy, jika pemerintah hendak mendorong swasta lebih tertarik mendirikan perguruan tinggi sains, pertanian, dan teknik, tentu perlu insentif pemerintah seperti dosen dan fasilitas laboratorium.

Edy mendesak pemerintah untuk serius memiliki data kebutuhan tenaga kerja di masa depan. Selama ini, pemerintah menyalahkan dunia pendidikan yang tidak menghasilkan sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini. "Jika pemerintah bisa membuat perencanaan kebutuhan tenaga kerja masa mendatang, perguruan tinggi bisa menyelaraskan. Jadi, pembukaan program studi tidak sekadar berdasarkan kelarisan saat ini saja," ujar Edy.

Thursday, October 4, 2012

UKG Tak Efektif Sebagai Alat Ukur Guru

IP is over the quota

MALANG, KOMPAS.com - Ujian Kompetensi Guru (UKG) yang baru dilaksanakan dan hasilnya tidak sesuai harapan dinilai tidak efektif sebagai alat ukur kualitas guru serta Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK).

Menurut praktisi pendidikan Kota Malang Nurcholis Sunuyeko, Minggu, UKG tidak tepat dan kurang efektif jika dijadikan alat utnuk mengukur kualitas guru maupun LPTK, sebab belum tentu bisa dan mampu memotret dengan benar.

"Apa yang dilakukan oleh guru di kelas akan berbeda dengan materi yang diujikan dalam UKG, sehingga kalau ada guru yang hasil UKG-nya kurang bagus bukan berarti guru bersangkutan tidak berkualitas atau tidak berkompeten," tegas Rektor IKIP Budi Utomo tersebut, Minggu (19/8/2012).

Bisa jadi, lanjutnya, materi yang diujikan itu menyimpang dari praktik di lapangan atau keseharian guru di sekolah. Apalagi, UKG yang digelar di Tanah Air belum lama ini hasilnya juga kurang memuaskan, bahkan jeblok secara nasional.

Oleh karena itu, tegasnya, akan lebih baik kalau kualitas guru itu dikembalikan seperti semula, yakni dipantau dan dinilai oleh kepala sekolah masing-masing serta pengawas sekolah.

"Keberadaan kepala sekolah dan pengawas inilah yang difungsikan secara maksimal untuk menilai dan mengawasi guru. Jadi serahkan saja pada mereka dan tidak perlu ada UKG lagi," tandasnya.

Sementara itu Pembantu Rektor (PR) I Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Hendyat Soetopo mengatakan, jika UKG yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu dijadikan koreksi bagi LPTK, akan baik sekali.

Ia mengemukakan, Kemendikbud memang harus mengontrol penyelenggaraan pendidikan di LPTK, baik negeri maupun swasta. Sehingga, pemerintah juga bisa mengontrol kualitas lulusannya.

Di Indonesia, katanya, LPTK negeri hanya ada 12, sedangkan swasta hampir 400 kampus. "Itu artinya, guru lulusan LPTK swasta jumlahnya lebih banyak, sementara banyak LPTK swasta yang fasilitas dan sarana pendukung lainnya masih kurang memadai," tegasnya.

Gumilar Tetap Teken Ijazah Lulusan UI

IP is over the quota

DEPOK, KOMPAS.com - Ijazah para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang lulus pada tahun 2012 masih akan ditandatangani oleh mantan Rektor UI, Gumilar Rusliwa Somantri. Pejabat sementara Rektor UI, Djoko Santoso, mengatakan, keputusan itu sudah diambil sebelum dirinya diangkat menjadi pejabat sementara rektor.

"Ada putusan rapat pada 3 Agustus 2012, jadi yang tanda tangan ijazah mahasiswa yang lulus tahun ini tetap rektor sebelumnya yang tanda tangan," ujarnya di Depok, Jumat (17/8/2012).

Kebingungan mewarnai para mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus dan akan menjalani wisuda pada pertengahan tahun ini. Pasalnya, masa jabatan Gumilar berakhir pada tanggal 14 Agustus lalu.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh menunjuk Dirjen Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso, untuk menjadi pejabat sementara. Akhir jabatan Gumilar sendiri diwarnai kritik pedas terhadap kepemimpinannya.

Sejak resmi menjadi orang nomor satu di UI, Djoko memimpin rapat resmi untuk pertama kalinya, Kamis (16/8/2012). Dalam rapat ini, mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menjabarkan prioritas kerja yang ditugaskan kepadanya selama dua bulan.

Wednesday, October 3, 2012

Agar Lancar di Ujian Lisan

IP is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.com - Tes lisan biasanya menjadi penentu kemajuan karier Anda saat berkuliah. Selama tes lisan, baik pengetahuan Anda tentang subjek dan keterampilan komunikasi yang Anda miliki akan diuji pada saat tersebut.

Tes oral ini pun dapat dilakukan di depan satu orang atau panel. Tes lisan formal biasanya akan mengikuti daftar pertanyaan. Yang perlu Anda persiapkan adalah mengetahui cara menjawab pertanyaan -pertanyaan itu.

Anda tidak perlu memberikan informasi tambahan kecuali yang ditanyakan. Berbeda dengan tes lisan informal, Anda dapat memberikan tanggapan lebih lama dengan informasi yang lebih lanjut.

Ketika Anda belajar untuk tes lisan, pastikan Anda siap. Mintalah guru Anda untuk menginformasikan mengenai harapan yang ingin diraih dalam tes tersebut. Pelajari apa yang disarankannya.

Pastikan Anda tahu waktu tanggal, benar dan lokasi ujian. Jika Anda menggunakan alat bantu visual, periksa untuk memastikan semua peralatan di tempat.

Dalam ujian lisan, Anda akan berhadapan dengan seorang atau lebih penilai, maka berdandan untuk tes dan bertindak secara profesional sangat dibutuhkan.

Anda juga diharapkan datang tepat waktu atau awal. Bertindak seolah-olah ujian dimulai ketika Anda berjalan ke dalam ruangan merupakan cara yang baik dalam menambah tingkat kesiapan anda mengikuti ujian tersebut.

Tetap fokus pada pertanyaan dan jangan memberikan terlalu banyak informasi seperti yang sudah disarankan. Jika Anda tidak tahu jawabannya, katakan dengan jujur tetapi tetap memberi kesan bahwa Anda sangat ingin tahu dan berniat untuk mempelajarinya.

Selama Anda fokus, tenang dan tidak mengakui kegugupan Anda, ini dapat membantu Anda memberikan garis besar proses untuk menemukan jawabannya, serta berkesan pemikir yang berhati-hati.

Ketika tes selesai, kembalikan pada diri sendiri penilaian tentang batas kelebihan dan kelemahan Anda. Pikirkan cara untuk dapat meningkatkan kinerja Anda pada ujian selanjutnya. Cara-cara ini setidaknya membuat Anda menjadi seorang yang bertindak di atas rata-rata. Orang sukses yang seperti itu biasanya yang banyak dibutuhkan orang lain.

Ceritakan Makna Mudik pada Anak-anak...

IP is over the quota
Ceritakan Makna Mudik pada Anak-anak...

KOMPAS.com - Anda sudah tiba di daerah tujuan mudik bersama keluarga? Namun, belum terlambat untuk menyampaikan dengan jelas tujuan mudik kepada anak-anak Anda. Anak-anak perlu tahu mengenai makna indah tentang mudik agar tradisi dalam suasana hari raya Idu Fitri ini tidak sekadar menjadi ritual belaka.

Budayawan dari Universitas Jember, Prof. Dr. Ayu Sutarto, seperti dilansir Antara, mengatakan, tradisi mudik Lebaran mengandung nilai spiritual yang tinggi. Bukan sekadar soal berkunjung dan membawa oleh-oleh, mudik, dalam suasana Lebaran, memiliki makna yang dalam tentang berbagi.

"Kita berbagi kebahagiaan dengan keluarga besar di tempat asal kita," katanya di Jember, Jumat (17/8/2012).

Namun, berbagi yang dimaksudnya, bukan sekadar tentang harta, melainkan berbagi tentang hal yang lebih esensial dan bermakna spiritual. Sutarto mengatakan, dalam tradisi mudik, berbagi maaf atau saling memaafkan menjadi pelajaran paling penting.

Apalagi, lanjutnya, jika situasi perselisihan masih ada dalam suatu keluarga besar. Dengan tradisi musik, tiap keluarga diajarkan untuk mau meminta maaf dan memberi maaf.

Sutarto sendiri mencontohkan, keluarganya masih tetap mempertahankan tradisi mudik dari Jember ke Pacitan. Di sana, masih bermukim ibu dan sejumlah keluarga besar. Dalam kesempatan mudik ini pula, Sutarto bersama keluarga juga berziarah ke makam leluhur.

"Ini mengingatkan bahwa kita juga akan menuju ke alam kubur," tambahnya.

Oleh karena itu, Sutarto tak sepakat bahwa banyak orang menganggap tradisi mudik sebagai tindakan menghabiskan tabungan yang dikumpulkan selama setahun. Menurutnya, tradisi mudik jangan dilihat dari segi ekonomisnya saja.

Meski menguras dana yang cukup besar, tradisi mudik hadir untuk mengajarkan anak-anak tentang makna silaturahim yang dalam, kerendahan hati untuk meminta maaf dan memaafkan, serta memberi teladan tentang kedewasaan jiwa.

Saturday, September 1, 2012

Ini Dia Beasiswa Doktor Fisika Atom di Spanyol

IP is over the quota

KOMPAS.com - Institute of Photonic Sciences (ICFO), Spanyol, bekerja sama dengan Polytechnic University of Catalonia menawarkan beasiswa doktor di bidang fisika atom. Beasiswa ini dibuka untuk kandidat dari seluruh negara.

Kandidat harus memiliki latar belakang pendidikan pascasarjana, terutama dalam bidang fisika, dengan nilai yang mengagumkan, baik secara akademis maupun dalam riset. Pengalaman di dalam theoretical quantum optics, nano-photonics, fisika bahan kondensasi dan ilmu informasi kuantum akan menjadi nilai tambah.

Penerima beasiswa akan dipilih berdasarkan potensi dan kebutuhan. Selain itu, aktivitas dalam kegiatan masyarakat dan kelompok juga turut diperhitungkan.

Para kandidat bisa mendaftar di laman resmi lowongan beasiswa ini. Selain dokumen akademis, kandidat harus menyiapkan surat keterangan diri, pernyataan ketertarikan dalam riset, serta kontak email dua pemberi referensi. Pendaftaran secara online dibuka hingga 31 Desember mendatang.

Kandidat yang berhasil akan bekerja di ICFO dalam tim theoretical quantum nanophotonics yang dipimpin oleh Dr. Darrick Chang. Penelitian mereka fokus pada teknik investigasi baru untuk memanipulasi atom kuantum dan memajukan teori untuk memahami fenomena tersebut.

Friday, August 31, 2012

PTS Jadi PTN, Jabar Siapkan Rp 25 M untuk Lahan

IP is over the quota
Unsil Universitas Siliwangi, Tasikmalaya.

BANDUNG, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan Rp 25 miliar dalam rangka pengalihan status empat perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Dana itu hanya untuk digunakan dalam pembebasan lahan.

Jumlah anggaran itu ditetapkan pada Rapat Paripurna DPRD Jabar tentang Persetujuan DPRD terhadap Rancangan Keputusan DPRD hal Raperda tentang Perubahan Status APBD 2012. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap, target pengalihan status dua PTS terlebih dahulu menjadi PTN pada tahun ini bisa segera tercapai.

"Ya mudah-mudahan bisa tercapai, yang jelas dana tersebut baru untuk pembebasan lahannya saja," katanya seusai menghadiri rapat paripurna tersebut, Kamis (16/8/2012).

Heryawan mengatakan bahwa Pemprov akan memprioritaskan dua PTS dulu untuk menjadi PTN, yaitu Politeknik Sukabumi dan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Sementara itu, Universitas Siliwangi (Unsil) di Tasikmalaya dan Universitas Swadaya Gunung Jati (Unsilagati) di Cirebon segera menyusul.

"Artinya, mana saja yang terlebih dahulu bisa menyelesaikan urusan lahan karena kan masalahnya pembebasan lahan. Dulu kan kita targetkan Unsil dan Unsilagati supaya lahannya terselesaikan 30 hektar, tetapi tidak selesai juga," tegasnya.

Kemendikbud, lanjutnya, sebenarnya sudah menyetujui lima PTS untuk dialihstatuskan menjadi PTN di Provinsi Jabar yang terdiri dari tiga politeknik dan dua universitas.

"Tetapi, kan persoalannya tinggal pada pembebasan lahan. Kalau masalah ini sudah selesai, maka tinggal persoalan teknis saja. Makanya, mana saja dari lima tersebut yang bisa menyelesaikan 30 hektar untuk pembebasan lahannya, maka dialah yang akan mendapat penegerian pertama kali," tandasnya kemudian.

Pemerintah Hentikan Pendirian Perguruan Tinggi Baru

IP is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah menghentikan sementara pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi, serta pembukaan program studi baru mulai September 2012. Kebijakan moratorium ini diberlakukan hingga paling lambat pada 31 Agustus 2014.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso, Senin (20/8/2012), menjelaskan, kebijakan ini terkait disahkannya Undang-undang Pendidikan Tinggi (UU PT) oleh DPR yang memuat berbagai ketentuan baru tentang pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi, pembukaan program studi baru, serta mengamanatkan penguatan pendidikan vokasi.

Untuk itu, pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi serta pembukaan program studi baru yang akan diusulkan harus diproses berdasarkan UU PT dan peraturan pemerintah yang harus diterbitkan dalam waktu dua tahun.

"Dengan adanya UU PT, kita harus melakukan penataan kembali. Moratorium yang diberlakukan sementara untuk penambahan program studi baru, perubahan bentuk dan perguruan tinggi baru. Jumlah program studi sudah terlalu banyak, bisa mendekati 20.000," jelas Djoko.

Untuk semua usul pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi serta pembukaan program studi baru yang telah tercatat dalam agenda surat masuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sebelum 1 September 2012, akan tetap diproses sesuai peraturan perundang-undangan. Namun, pengecualian dilakukan jika pemerintah memandang perlu untuk diselenggarakan program-program studi tertentu pada wilayah-wilayah tertentu karena kebutuhan negara.

Menurut Djoko, pemerintah merasa perlu menata perguruan tinggi yang ada supaya kualitasnya seperti yang diharapkan masyarakat. Selain itu, penataan ini dibutuhkan untuk mengatur keberadaan perguruan tinggi berdasarkan lokasi dan juga kebutuhan untuk memperbanyak pendidikan vokasi di jenjang pergruuan tinggi.

"Usulan perguruan tinggi yang masuk, masih lebih banyak sosial. Padahal, kita kan butuh meningkatkan pergruuan tinggi di bidang sains, teknik, dan pertanian, termasuk juga yang vokasi," jelas Djoko.

Thursday, August 30, 2012

Satu Tangan Antarkan Nicholas Jadi Pianis Handal

IP is over the quota
BBC Nicholas McCarthy.

KOMPAS.com - Nicholas McCarthy (23) hanya memiliki satu tangan. Namun, itu tak membatasinya untuk bermimpi menjadi seorang pianis handal. Kini, alunan nada dari permainan pianonya menghibur dunia. Dia menjadi pianis pertama dari Inggris yang bermain dengan satu tangan.

Pengalaman pahit di masa remajanya menjadi pemicu semangat Nicholas. Ketika mengikuti sebuah audisi untuk mendaftar di sekolah piano, Nicholas ditolak.

Tak hanya itu, dia juga menerima pernyataan pedas oleh salah seorang guru kepala bahwa dia tak akan pernah sukses. Guru itu mengatakan bahwa dia tak perlu bercita-cita untuk hal yang mustahil karena itu tak akan membuatnya maju. Guru tersebut menyarankan agar Nicholas lebih baik tidak membuang-buang waktunya sendiri dan juga waktu orang lain. Saat mengenang masa itu kembali, Nicholas mengungkapkan betapa sakit hatinya dia.

"Hal itu sangat memukul jiwa saya karena bermain pianolah yang begitu saya inginkan," ungkapnya seperti dilansir BBC.

Di tengah sikap sejumlah orang yang meremehkannya, Nicholas bertekad untuk terus berjuang keras. Dia yakin bisa memainkan sonata-sonata yang indah hanya dengan satu tangannya.

"Saya sempat merasa ini akan menjadi perjuangan yang berat, namun ini membuat saya lebih sungguh-sungguh. Saya memang orang yang agak keras kepala," katanya kemudian.

Terbatas, namun pantang mundur

Nicholas lahir di Tadworth, Surrey, Inggris, tanpa tangan kanan. Sejak kecil, dia belajar memainkan keyboard elektrik secara otodidak dan tidak mengikuti kursus piano sampai kemudian berusia 14 tahun.

Karena menyadari keterbatasan fisiknya, Nicholas mengaku bahwa dia sempat berencana untuk menjadi koki waktu kecil namun rencana itu berubah seketika ketika temannya memainkan sonata milik Beethoven yang membuatnya tercengang.

Pada usia 17, dia diterima di kelompok junior di Guildhall School Music and Drama di London dan memenangi penghargaan tahunan untuk pemain piano. Dia lalu mendaftar ke Royal College of Music yang bergengsi dan akhirnya menjadi pianis dengan satu tangan yang meraih gelar sarjana dari Royal College of Music untuk pertama kalinya pada bulan lalu.

Salah satu pimpinan kampus, Prof. Vanessa Latarche mengatakan, Nicholas berlatih sangat giat untuk mengatasi tantangan demi tantangan serta mempersiapkan staminanya untuk memainkan sebuah resital piano berdurasi 50 menit dengan satu tangannya.

"Dia telah menjadi inspirasi besar bagi banyak siswa lainnya dalam menunjukkan bahwa seseorang bisa meraih prestasi meski dia adalah penyandang cacat," kata Latarche.

Hanya tangan kiri

Nicholas pun menjadi anggota orkestra penyandang cacat pertama asal Inggris yang bermain untuk menyambut para atlet yang akan bermain di ajang Paralympic bulan lalu.

"Ketika saya pertama kali bergabung dengan orkestra, sejumlah musisi yang buta sebelah atau buta total tidak percaya bahwa saya sedang bermain dengan satu tangan. Itu adalah pujian yang besar bagi saya. Musik ini dimainkan dengan tangan kiri saja. Saya tidak mengubah apa pun. Saya hanya memainkan musik seperti yang tertulis," kata Nicholas.

Nicholas menyadari bahwa banyak orang datang untuk melihatnya tampil dengan rasa penasaran yang besar mengenai caranya bermain. Tak sedikit yang menyangkanya bermain sebaik itu hanya dengan satu tangan. Namun, itulah faktanya.

"Biasanya, reaksi pertama orang-orang itu adalah heran, mencengangkan. Banyak orang berpikir bahwa saya bermain dengan backing track, namun sebenarnya saya hanya bermain sendiri dengan tangan kiri saya,"

Pekan ini, dia akan tampil di depan perdana menteri Malta. Pada bulan September, Nicholas akan menggelar konser malam pertamanya di Fairfield Halls di Croydon.


Dukungan orang tua

Kisah indah Nicholas ini tak lepas dari peran orang tua yang selalu mendukungnya. Ray McCarthy (46) menganggap keterbatasan fisik anaknya bukan alasan untuk bercita-cita setinggi langit. Ray mengaku, selalu membiarkan anaknya untuk melakukan hal-hal yang orang lain sering anggap dia tidak bisa melakukannya.

Waktu kecil, Ray mengatakan bahwa putranya itu berada dalam jajaran anak-anak yang lebih dulu berhasil naik sepeda dibandingkan teman-teman lainnya. Ray cukup membantunya dengan hanya memasangkan kedua tuas rem di sisi kiri.

"Anda bisa membiarkan diri Anda diremehkan oleh orang lain hanya karena warna kulit, suku, keyakinan atau kekurangan fisik Anda, namun jika Anda memutuskan untuk mengabaikannya, Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan di dunia ini," ungkapnya.

Sediakan Satu Hari Istirahat Sebelum Masuk Sekolah

IP is over the quota

KOMPAS.com - Mudik akan segera berakhir. Anda akan masuk bekerja dan anak-anak akan masuk sekolah. Sebagian besar sekolah menetapkan jadwal masuk pada awal pekan depan.

Psikolog anak, Anna Surti Ariyani, mengatakan istirahat untuk anak penting untuk mengembalikan mood dan kondisi fisiknya untuk kembali bersekolah setelah berlibur cukup panjang.

Oleh karena itu, paling tidak, Anda perlu mengalokasikan hari terakhir liburan bagi anak-anak Anda untuk beristirahat sebelum mereka masuk sekolah. Pulanglah sekitar dua hari sebelum waktu masuk sekolah.

"Jangan kembali mepet dengan waktu anak sekolah. Berikan waktu sehari atau dua hari sebelum masuk sekolah lagi. Dengan begitu, anak bisa beristirahat dari perjalanan panjang," ungkapnya kepada Kompas.com.

Perempuan yang akrab dipanggil Nina ini mengatakan, anak mudah mengalami stres karena keramaian di perjalanan. Apalagi, jika anak Anda mudah mengalami mabuk perjalanan, baik udara maupun laut.

"Begitu sampai rumah itu idealnya ada masa istirahat dan masa beradaptasi dengan rumah. Kalau terlalu mepet, anak biasanya belum mood sekolah tetapi harus sekolah. Kan kasihan. Kita juga masih capek sehingga enggak bisa penuh mendukung mereka sekolah. Paling tidak, sediakan waktu 1-2 hari untuk istirahat," tambahnya.

Selain itu, Nina mengatakan, saat Anda masih berada di daerah tujuan mudik, Anda bisa mendidik anak Anda untuk bersemangat menantikan sekolah dengan teknik kalender.

Caranya sederhana saja. Ajak anak Anda untuk melihat kalender. Tunjukkan tanggal hari ini dan tanggal mereka kembali ke sekolah, lalu perlihatkan selisih waktunya. Anda bisa mengulanginya, paling tidak dua hari sekali.

Menurut Nina, teknik ini membantu anak memahami sisa waktu liburan mereka sekaligus mengingatkan mereka akan waktu kembali ke sekolah.

"Dengan demikian, anak menjadi lebih siap mental untuk nantinya masuk sekolah. Saat dikombinasikan dengan istirahat, anak akan lebih siap," ungkapnya.

"Teknik kalender itu mengajarkan manajemen waktu sederhana. Anda bisa mengurai tanggal berapa berkunjung ke rumah saudara atau ke tempat lain, lalu kapan Anda harus pulang dan berapa lama perjalanan dan tegaskan lagi tanggal mereka kembali ke sekolah. Dengan diperjelas, anak usia sekolah lebih mudah memahami cara-cara memanajemen waktu dengan baik," tandasnya.

Wednesday, August 29, 2012

Tak Lulus UKG, Guru di Tual Terancam Tanpa Tunjangan

IP is over the quota

AMBON, KOMPAS.com - Di kota Tual, Maluku, guru yang berulang kali tak lulus seleksi uji kompetensi guru (UKG) terancam sanksi. Apa sanksinya?

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tual, Zainuddin Nuhuyanan, mengatakan guru-guru yang tak lulus itu bisa dikenakan sanksi berupa pencabutan dana tunjangan profesi atau dimutasikan menjadi pegawai tata usaha.

"UKG biasanya dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia dan bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan profesionalitas seorang guru di setiap sekolah," katanya, Sabtu (18/8/2012).

Zainuddin mengatakan guru yang tidak lulus UKG pada kesempatan pertama diberikan kesempatan hingga tiga kali. Jika tak lulus juga sampai kesempatan terakhir, pantas jika guru tersebut dinilai tidak profesional.

"Bila hasil ujiannya tetap jelek dan tidak lulus seleksi, maka tunjangan mereka dapat ditarik ataupun (mereka) dipindahkan ke bagian tata usaha, karena soal ujian kompetensi guru ini berasal dari pemerintah pusat dan berlaku sama di seluruh Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, Zainuddin berharap guru bisa termotivasi untuk meningkatkan kualitasnya melalui UKG dan bisa menghargai tunjangan profesi yang diberikan oleh pemerintah.

Sedikitnya 312 guru penerima tunjangan profesi pada lingkup dinas pendidikan Kota Tual telah mengikuti uji kompetensi guru sesuai aturan pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh pernah menegaskan bahwa hasil UKG tidak akan mempengaruhi tunjangan profesi untuk para guru. UKG, ungkapnya, hanya digunakan untuk memetakan kemampuan para guru.

"Guru yang sudah sertifikasi, tetapi tidak lulus ujian kompetensi tetap akan menerima tunjangannya. Ujian ini hanya untuk memetakan kemampuan guru saja," tuturnya.

Dapat Beasiswa, Harus Bayar Zakat

IP is over the quota
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Warga miskin membawa karung beras pada saat pemberian zakat di Kantor Chalidana Group di Jalan Raya Wiyung, Kota Surabaya, Sabtu (11/8/2012). Jelang Hari Raya Idul Fitri banyak instansi maupun perseorangan yang mengeluarkan zakat untuk warga miskin.

Pertanyaan:

Apakah kita wajib mengeluarkan zakat mal jika kita mendapatkan beasiswa sekolah yang besarnya melebihi 85g emas pertahunnya?

Al Anshori J di Bandung

Jawaban:

Ada dua pendapat ulama dalam hal zakat beasiswa. Pertama, ada ulama yang menjelaskan bahwa beasiswa tidak termasuk dalam obyek zakat dan tidak wajib zakat. Pasalnya, mereka yang mendapatkan beasiswa studi adalah sebagai mustahik dan umumnya beasiswa ada yang bersumber dari dana zakat dan ada juga dari sumber lain. Oleh karena itu pendapat ulama pertama ini menegaskan zakat beasiswa tidak ada sebab Anda dikelompokkan dalam kategori mustahik (orang berhak mendapatkan zakat) yaitu ke dalam golongan fi sabilillah.

Selain itu, beasiswa yang diterima merupakan tamlik muqayyad (pemberian bersyarat). Artinya, dana tersebut merupakan transaksi antara pemberi dana dan mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Kalau begitu, jangankan untuk zakat, untuk kepentingan mahasiswa sendiri pun bila tidak ada hubungannya dengan studi dana tersebut tidak boleh digunakan.

Pendapat kedua, ada ulama yang mewajibkan zakat atas seluruh harta termasuk tabungan dan beasiswa jika melebihi nishab zakat maka wajib berzakat 2,5 persen. Menurut ulama ini, beasiswa bisa dihukumi sebagai pemberian/hadiah dan bisa dihukumi sebagai penghasilan jika itu rutin diterima seperti zakat profesi.

Prof Dr. Quraish Shihab menjelaskan, jika beasiswa yang Saudari terima melebihi kebutuhan hidup, dan kelebihan itu senilai sekitar 85 gram emas, dan dimiliki selama setahun penuh, barulah Saudari wajib membayar zakat sebesar 2,5 persen. Kelompok ini menegaskan, pembayaran zakat ditunaikan setahun sekali, tapi kalau sekiranya setahun terlalu memberatkan bisa diangsur perbulan sekali.

Kasus ini senada dengan ungkapan Abu Ubaid dalam Kitab al-Amwal. Zakat wajib dikeluarkan atas seluruh harta termasuk harta hasil pemberian/hadiah (beasiswa). Sebagaimana dipraktikkan oleh sahabat Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas. Abu Ubaid meriwayatkan dari Hubairah bin Yaryam bahwasanya Abdullah bin Mas'ud memberikan kami keranjang-keranjang kecil kemudian menarik zakatnya. Demikian juga Abu Ubaid meriwayatkan juga Ibnu Abbas tentang seorang laki-laki yang memperoleh penghasilan "Ia mengeluarkan zakatnya pada hari ia memperolehnya".

Menurut hemat kami dari kedua pendapat ulama tersebut, kami lebih cendrung kepada pendapat kedua yang menjelaskan beasiswa wajib dikeluarkan zakatnya setahun sekali (atau bisa juga perbulan sekali takut memberatkan kalau setahun sekali) jika harta tersebut sudah memenuhi kebutuhan hidup dan cukup nishab.

Jadi kalau uang beasiswa yang diperoleh dari beasiswa itu setelah ditabung selama satu tahun dan sisa dari uang yang dimiliki mencapai nisab maka Saudari terkena zakat. Namun jika beasiswa tersebut hanya mencukupi kebutuhan bulanan saja  dan tidak terdapat sisa di dalamnya, kemudian setelah satu tahun ternyata uang sisa tersebut tidak mencapai nisab, maka Saudari tidak terkena kewajiban zakat.

Beasiswa S-2 Pariwisata di Italia, Mau

IP is over the quota

KOMPAS.com MIB School of Management of Trieste, Italia, membuka peluang untuk meraih gelar pascasarjana dalam bidang pariwisata dan rekreasi untuk periode satu tahun. Program pascasarjana ini akan dimulai pada Oktober mendatang.

Beasiswa ini hanya meliputi 70 persen dari biaya kuliah yang totalnya mencapai 18.150 euro. Penyelenggara hanya akan memberikan beasiswa pada kandidat-kandidat yang memenuhi kualifikasi terbaik, kemampuan pribadi, profesionalitas, dan motivasi terbaik selama proses seleksi dan wawancara.

Kandidat bisa berasal dari berbagai disiplin ilmu dan sudah meraih gelar sarjana. Selain itu, kemampuan bahasa Inggris menjadi syarat utama. Pengalaman kerja dan pelatihan akan menjadi nilai tambah.

Pendaftaran akan berakhir pada 24 September mendatang. Aplikasi pendaftaran harus diisi secara online dan Anda harus mendaftar terlebih dulu.

Pada akhir pendaftaran, kandidat harus mengirimkan ijazah dan transkrip nilai dan dua surat rekomendasi. Nilai TOEFL, IELTS, atau PTE dan nilai tes penerimaan masuk manajemen pascasarjana (GMAT) bukan syarat mutlak, walaupun disarankan. Dokumen-dokumen ini harus dikirimkan ke Ms Barbara Sepic, Admissions Officer MIB School of Management, melalui alamat e-mail sepic@mib.edu atau nomor faksimile +39 040 9188122.

Tuesday, August 28, 2012

Djoko Santoso: PTS Sudah Banyak

IP is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.co- Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso menyatakan, saat ini layanan pendidikan tinggi didominasi perguruan tinggi yang didirikan masyaratakat atau perguruan tinggi swasta (PTS).

Dari 3.244 perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tercatat 3.124 PTS dan 92 perguruan tinggi negeri (PTN). Dari seluruh perguruan tinggi yang ada, terdapat 16.755 program studi.

Dominasi program studi berdasarkan bidang ilmu yang diselenggarakan antara lain program studi bidang kependidikan (2.877), ekonomi dan teknik masing-masing 2.650, kesehatan (2.086), komputer (1.543), sosial (1.348), dan pertanian (1.185).

Menurut Djoko Santoso, Senin (20/8/2012), pengajuan pendirian tinggi baru, terutama PTS, terus bertambah. Karena itu, pemerintah menghentikan sementara pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi baru, serta pembukaan program studi baru.

Kemendikbud mencatat pada tahun ini ada usulan 813 pendirian perguruan tinggi swasta baru, namun yang diproses 758 perguruan tinggi. Perubahan bentuk perguruan tinggi swasta yang diusulkan 192 dan semuanya diproses. Pembukaan program studi baru yang diterima 3.449 dan semuanya diproses.

Let's Pursue Scholarships S-2 in Bournemouth University!

Illustration: Shutterstock Scholarships S-2 from Bournemouth University.

KOMPAS.com-Bournemouth University in the United Kingdom offering graduate scholarships for candidates from different countries in the new academic year. Registration scholarships to incoming waves January 2013 is still open until 1 November, while for incoming waves September 2012 was closed at the end of May.

For each incoming wave, there are 35 scholarships offered by the Division in four areas, namely 10 scholarships for the field of applied sciences, 10 scholarships for the field of design, engineering and computing, five scholarships for health and social services as well as ten scholarships for tourism.

Number of scholarships offered is also varied according to the selected fields and can only be used to reduce the cost of College. For the field of design, engineering and computing, as well as tourism, scholarships offered by 1,000 pounds, while for the field of applied science of 1,500 pounds and the science of health and social services of 3,000 pounds.

How do you do? You can simply describe your personal achievement and academic background You are on par with a 1st Class Honours in the United Kingdom as rated by NARIC.

You can simply fill in the application form and submitting it through our email address askBUstudents@bournemouth.ac.uk. More information can be found at official University.

Monday, August 27, 2012

Demi PMU, Pemerintah Segera Amandemen UU Sisdiknas

AppId is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mulai merintis pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun melalui Pendidikan Menengah Universal (PMU). Agar dapat mengelolanya dengan teratur, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, pemerintah akan segera mengamandemen Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).

"Kenapa namanya PMU? Karena belum ada UU yang mengatur wajar 12 tahun. Maka kita akan mempersiapkan amandemen UU Sisdiknas agar wajar 9 tahun bisa kita dorong menjadi 12 tahun," kata Nuh kepada Kompas.com, di gedung Kemdikbud, Jakarta, Kamis (16/8/2012).

Pihak Kemdikbud menggulirkan program rintisan wajar 12 tahun melalui PMU setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyinggung hal itu di dalam pidato kenegaraannya, Kamis pagi, di gedung parlemen. Menurut Nuh, pidato Presiden yang menyinggung program PMU akan membawa dampak positif bagi terlaksananya program wajar 12 tahun. Selain akan semakin dikenal sebagai program nasional, menurutnya hal itu juga bentuk dukungan dari pemerintah akan program tersebut.

"Kalau dicermati pidato Presiden tadi pagi, Insya Allah PMU dan wajar 12 tahun akan menjadi program nasional," ungkapnya.

Selanjutnya, tambah Nuh, pihaknya hanya perlu menggalang dukungan dari DPR. Pasalnya, program ini akan membutuhkan sumber pendanaan yang cukup besar sehingga membutuhkan pula persetujuan anggota dewan.

"Tinggal "diadu" dalam penetapan anggaran. Tetapi kalau presiden sudah menyampaikan, rasanya semua akan sepakat," tandasnya.

Unit Wirausaha UI Juara Kompetisi Technopreneurship

AppId is over the quota

DEPOK, KOMPAS.com - Unit wirausaha Universitas Indonesia (UI) menjuarai kompetisi Technopreneurship Pemuda yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Pretasi unit wirasuaha UI "Juragan Kapal" berhak atas pembiayaan modal usaha dari Kemenrsitek sebesar Rp 50 juta.

Siane Indriani, Kepala Kantor Komunikasi UI, Kamis (16/8/2012), mengatakan dalam kompetesi di Bandung tersebut, UI menyisihkan 66 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Selain mendapatkan modal, unit wirausaha UI berkesempatan ikut dalam berbagai macam expo dan pameran teknologi yang diadakan oleh Kemenristek. Juragan Kapal berhasil menorehkan prestasinya, berkat produk inovatifnya "kapalwisata" untuk Pulau Tidung.

Berbeda dengan kapal pada umumnya, kapal buatan Juragan Kapal memiliki bottom glass sehingga para wisatawan dapat melihat terumbu karang yang ada di pulau Tidung tanpa harus snorkeling.

Potensi kapal wisata ini tidak hanya di kembangkan di pulau Tidung tetapi di pulau-pulau di seluruh Indonesia yang berpotensi untuk wisata bahari.

Juragan Kapal akan menjadi salah satu peserta dalam kegiatan "Gelar Ilmu UI 2012" yang akan diselenggarakan di Balairung UI kampus Depok pada 12-13 September 2012. Dengan tema "Menjadi Universitas Riset: wujud sumbangsih keilmuan Universitas bagi bangsa dan dunia", Gelar Ilmu UI 2012 akan menampilkan capaian riset dan pengabdian masyarakat UI periode 2007-2012 yang dilakukan oleh para periset dan peneliti UI.

Universitas Jember Buka Pendaftaran Dosen

AppId is over the quota
ShutterstockIlustrasi.

JEMBER, KOMPAS.com - Universitas Jember membuka lowongan CPNS untuk tenaga dosen sebanyak 22 orang dengan kriteria telah menempuh pendidikan S-2.

Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember (Unej) Rokhani, SP, MSi di Jember, Kamis, menjelaskan bahwa ijazah pelamar antara S-1 dengan pascasarjananya harus dalam bidang ilmu yang serumpun.

Jurusan yang diperlukan adalah pariwisata, perpajakan, pendidikan biologi, pendidikan fisika, pendidikan matematika dan pendidikan guru sekolah dasar, ilmu keperawatan, sistem informasi, teknik mesin, teknik elektro, teknologi hasil pertanian dan dokter umum.

"Penerimaan dosen tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena sudah bisa menggunakan sistem online. Pendaftar bisa mengakses laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di http://cpns.kemdikbud.go.id," katanya, Kamis (16/8/2012).

Menurut Rokhani, perubahan tata cara pendaftaran kali ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi penerimaan CPNS.

Untuk pengiriman berkas-berkas bagi pendaftar CPNS Universitas Jember 2012, dialamatkan ke PO BOX 159 Jember 68121. Pendaftaran dimulai 15 sampai dengan 27 Agustus 2012 (cap pos).

"Semua petunjuk pelaksanaan pendaftaran CPNS bisa dilihat di laman Kemdibud tersebut," kata dosen Fakultas Pertanian Unej ini.

Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 1 September 2012. Bagi peserta yang lolos seleksi adminsitrasi akan diikutkan tes tahap I pada 18 September 2012.

Jika berhasil lolos di tes tahap I, peserta akan kembali diuji pada tes tahap II yang akan digelar pada 19 dan 20 September 2012.

"Pengumuman final akan dikeluarkan pada 25 September 2012 melalui laman Kemdikbud dan Universitas Jember," ujar Rokhani.

Tahun ini, katanya, untuk tenaga administrasi di Unej tidak ada formasinya karena sesuai dengan kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan tenaga fungsional.

Sunday, August 26, 2012

Ini Dia Contoh Kacaunya Soal UKG

AppId is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama penyelenggaraannya di gelombang pertama, Uji Kompetensi Guru (UKG) banyak menuai kritik pedas. Tak cuma pelaksanaannya yang kacau karena persoalan teknis dan buruknya data peserta, soal yang disajikan dalam UKG juga dinilai tak kalah buruknya karena ditemui kerap melenceng dari subtansi uji kompetensi.

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listiyarti, pun berani mengatakan bahwa soal yang disajikan dalam UKG adalah contoh soal "malpraktik".

"Soal ditulis tidak sesuai EYD dan membingungkan. Apa iya mengukur kompetensi guru dengan soal seperti itu?" kata Retno kepada Kompas.com, Rabu (15/8/2012) malam, di Jakarta.

Umumnya, kekacauan pada soal-soal UKG meliputi soal yang dinilai tak berkualitas, tak munculnya soal di layar komputer padahal peserta telah berhasil mendaftar dan terkoneksi, serta soal yang muncul tidak sesuai dengan bidang studi peserta yang login. Selain itu, kekacauan lainnya adalah munculnya pilihan jawaban tanpa soal atau soal tanpa pilihan jawaban, soal dan pertanyaan yang tidak dilengkapi teks yang merujuk soal, serta soal yang tidak dilengkapi dengan gambar, grafik dan tabel.

Berikut ini contoh kacaunya soal UKG. Soal-soal ini diperoleh Kompas.com dari guru-guru peserta UKG di wilayah DKI Jakarta melalui FSGI.

Sosiologi (SMA)
Perkelahian pelajar terus meningkat. Pelajar bersikap seperti preman. Konflik semacam ini harus diselesaikan dengan cara...
a. Konsiliasi
b. Mediasi
c. Arbitrasi
d. Komunikasi

"Soal ini menurut para guru tidak jelas arahnya atau terlalu umum karena belum selesai (belum mengarah pada jawaban yang diinginkan penulis soal). Pilihan jawaban pun terlalu terbatas," ujar Retno.

Matematika (Guru Kelas SD)
Lingkaran dengan jari-jari 7 cm berada dalam bangun persegi panjang rusuk 14 m dan 20 cm. Luas persegi panjang di luar lingkaran adalah ... cm2
a. 124
b. 123
c. 125
d. 126

"Mana ada persegi panjang ada rusuknya? Walaupun kalau dihitung tetap ada jawabannya," ujar Retno.

Bahasa Indonesia (SMP)

Budi, Reni , dan Bambang bermaksud rumah pak Ramli, gurunya ..... sepakat berangkat minggu pagi pukul 07.00 agar bisa bertemu dengan pak Ramli. Namun sayang, begitu sampai dirumah pak Ramli, keadaan sepi .... pergi pagi sekali. Begitu tutur tetangga. Sebelum rumah pak Ramli ..... mengatakan bahwa pak ramli berpesan kalau ada tamu harap menunggu karena hanya pergi sebentar.
Kata ganti yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah...
A.kami ; dia ;beliau ; biliau
B.kami : beliau ; beliau ; dia
C.mereka ; beliau ; dia ; beliau
D.mereka ; dia ; belau ; saya

Sebagai catatan, soal-soal tersebut ditulis berdasarkan naskah soal aslinya. Kesalahan huruf dan tanda baca merupakan kesalahan yang berasal dari soal UKG tersebut.

Alasan Pemerintah Ngotot Terapkan PMU

AppId is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menguraikan alasan pemerintah bersikukuh untuk segera menggulirkan program Pendidikan Menengah Universal (PMU). Menurut Nuh, PMU perlu diluncurkan segera sebagai suksesor lahirnya program wajib belajar 12 tahun.

Nuh menjelaskan, mulai tahun 2010-2035 Indonesia dianugerahi bonus demografi. Dalam rentang waktu itu, di Indonesia, terjadi puncak pertumbuhan populasi usia produktif.

"Kenapa ngotot? Karena ini soal momentum yang datangnya hanya sekali. Jika tak dikelola dengan baik, bonus demografi itu akan berubah menjadi bencana demografi," kata Nuh, kepada Kompas.com, Kamis (16/8/2012), di gedung Kemdikbud, Jakarta.

Selanjutnya, PMU juga ditempatkan sebagai program lanjutan setelah pemerintah memberi klaim sukses pada pelaksanaan program wajib belajar 9 tahun. Dengan PMU, pemerintah optimistis target 97 persen Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah akan tercapai dalam waktu yang lebih cepat.

"Kalau tidak dengan PMU, maka APK 97 persen itu baru kesampaian pada 2040. Tetapi dengan PMU kita bisa gapai di 2020," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Nuh, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan investasi besar-besaran melalui program PMU. Caranya, semua pihak harus bergerak masif agar PMU menorehkan hasil yang signifikan.

"Berat memang, tetapi itu kan investasi. Kita mulai 2013 mendatang melalui rehabilitasi sekolah, pembangunan sekolah dan ruang kelas baru," tandasnya.

Saturday, August 25, 2012

Mahasiswa UI Raih Prestasi Internasional

AppId is over the quota

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak delapan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) meraih tujuh penghargaan "The European International Model United Nations (TEIMUN)" di The Hague, Belanda. Forum internasional ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk memperluas wawasan mengenai pola kerja organisasi internasional seperti PBB dan NATO.

Delegasi UI dipimpin Jenny Finasisca dari Fakultas Hukum (FH) UI. Penghargaan yang didapat yakni Honourable Mention of Human Rights Council oleh Ahmad Rashed (FHUI), Best Speaker of Economic and Social Council oleh Fatya Junissa (FEUI), Best Speaker of North Atlantic Council oleh Nicko Arie Prasadana (FISIP UI), Best Delegate of General Assembly oleh Gea Larissa Kuncoro (FISIP UI), Best Delegate of Economic and Social Council oleh Sevrina Nurul (FEUI), Best Delegate of Human Rigths Council oleh Hindun Harahap (FISIP UI), dan Best Delegate of Historical oleh Tanita Dhiyaan Rahmani (FHUI).

Siane Indriani, Kepala Kantor Komunikasi UI, Kamis (16/8/2012), menjelaskan TEIMUN 2012 diikuti 250 peserta dari 80 negara seperti Leiden University, Groningen University. Pada TEIMUN 2011, delegasi UI berhasil meraih empat penghargaan.

Prestasi internasional turut diraih paduan suara mahasiswa UI. Paragita UI mendapatkan special awards pada kompetisi Béla Bartok 25th International Choir Competition & Folklore Festival di Debrecen, Hungaria pada 26-30 Juli 2012.

Paragita UI berhasil meraih penghargaan 'Outstanding interpretation of Agnus Dei by Peter Toth', atau penghargaan atas interpretasi lagu wajib terbaik.

Selain berkompetisi, Paragita UI yang beranggotakan 45 penyanyi menggelar konser budaya di istana era Raja Austria-Hungaria, King Joseph I dan Queen Elisabeth (Sissi) di Royal Palace of Gödöllö, Hungaria pada 1 Agustus lalu dan dihadiri 350 penonton atas undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Hungaria.

PTN Bantu Seleksi PNS

AppId is over the quota
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN Ilustrasi : Tes calon pegawai negeri sipil.

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsorsium 10 perguruan tinggi negeri akan membantu pelaksanaan perekrutan calon pegawai negeri sipil 8 September mendatang. Tugas ke-10 PTN itu mulai dari penyusunan materi soal kompetensi dasar hingga pemindaian lembar jawaban komputer.

Rencananya, tahun ini akan ada penerimaan 14.000 pegawai negeri sipil (PNS) yang terdiri dari tenaga honorer, ikatan dinas, dan pelamar umum.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengemukakan, sistem baru perekrutan CPNS ini untuk memperoleh PNS berkualitas dengan standar yang sama dan bebas dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Untuk tahap uji coba tahun ini, proses seleksi CPNS akan dilakukan di 20 institusi kementerian dan 25 daerah.

”Proses rekrutmen selama ini banyak kekurangan. Sekarang beda. Ada pengawasan ketat dan terbuka,” kata Azwar seusai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kemendikbud, Rabu (15/8), di Jakarta.

Azwar Abubakar mengatakan, karena moratorium PNS, rekrutmen dibatasi. Pengangkatan PNS hanya berdasarkan analisis jabatan dan beban pekerjaan. ”Akan lebih jelas, butuh PNS di bagian apa dan keahliannya apa,” kata Abubakar.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menambahkan, sistem penerimaan CPNS akan menggunakan sistem yang sama dengan Ujian Nasional dan Seleksi Nasional Masuk PTN. Standar pelaksanaan, terutama materi soal, akan sama di seluruh Indonesia, yakni tentang wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik kepribadian.

Ketua Konsorsium PTN yang juga Rektor Universitas Gadjah Mada Pratikno mengatakan, sistem seleksi CPNS selama ini terdesentralisasi di kementerian masing-masing dan pemerintah daerah. Ia menilai tahun ini merupakan momentum yang penting bagi masyarakat sipil untuk ikut terlibat dalam proses seleksi CPNS.

Ke-10 PTN itu adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Andalas, dan Institut Teknologi Sepuluh November. (LUK)

Geliat 17 Agustus di Antara Siswa Keturunan...

AppId is over the quota
Geliat 17 Agustus di Antara Siswa Keturunan...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan siswa Singapore International School (SIS) Kebon Jeruk dari berbagai macam negara turut merayakan Hari Kemerdekaan ke-67 Republik Indonesia, Kamis (16/8/2012), di SIS, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Acara tahun ini mengambil tema "Back to Nature to Celebrate Indonesia" untuk menumbuhkan kecintaan dan pengenalan akan Indonesia.

"Tema dan kegiatan sengaja kita sesuaikan, supaya tumbuh respek kepada Indonesia dan anak-anak dapat lebih mengenalnya," kata Kepala Sekolah SIS Kebon Jeruk, Ismail Abdul Samat saat ditemui di lokasi acara.

Serangkaian kegiatan untuk mendukung tema digelar, mulai dari upacara bendera sampai parade busana tradisional. Sekitar 179 siswa Taman Kanak-kanak (TK) hingga tingkat SMP ini turut berlenggak-lenggok dengan busana dari berbagai daerah pilihan guru dan orangtua siswa. Para siswa yang mayoritas merupakan warga keturunan Korea, Singapura, Filipina, Cina dan sebagainya itu tampak sangat menikmati kegiatan ini.

Setelah puas berparade dengan busana tradisional di halaman sekolah, para siswa juga diberi kesempatan untuk mengikuti lomba membuat monas dari bahan daur ulang. Ismail mengatakan, sekolah yang berdiri pada tahun 1996 ini juga menyelipkan konsep "go green" dalam tema peringatan hari ulang tahun RI tahun ini. Dengan konsep ini, sekolah berharap bisa memotivasi para siswa untuk turut menjaga kelestarian alam.

"Kehidupan kita tak lepas dari lingkungan di sekitar, dan untuk melestarikannya menjadi tanggung jawab setiap individu maka kami ajarkan para siswa sedini mungkin untuk lebih peduli terhadap lingkungan," ujarnya.

Friday, August 24, 2012

Presiden Janji Tingkatkan Anggaran Pendidikan

AppId is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Anggaran pendidikan akan terus ditingkatkan agar reformasi terwujud. Peningkatan anggaran juga memungkinkan terjadinya perluasan akses dan peningkatan kualitas di seluruh jenjang pendidikan.

"Saat ini kita telah menyelesaikan Program Wajib Belajar 9 Tahun. Program ini kita upayakan secara bertahap ke dalam program Pendidikan Menengah Universal sebagai rintisan Program Wajib Belajar 12 Tahun. Kita ingin anak-anak bangsa di seluruh penjuru Tanah Air dapat mengenyam pendidikan dasar dan menengah secara lebih merata dan berkualitas," kata Presiden ketika menyampaikan Pidato Kenegaraan pada HUT ke-67 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/8/2012).

Di samping perluasan akses ke jenjang pendidikan dasar dan menengah, Presiden mengatakan, akses ke jenjang pendidikan tinggi juga diperluas. Pemerintah akan menyediakan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri dan Beasiswa Bidik Misi bagi pelajar berprestasi dari keluarga tak mampu. Selain itu, pemerintah juga akan membangun akademi komunitas secara bertahap di setiap kabupaten dan kota.

"Cita-cita mulia mewujudkan Program Pendidikan Menengah 12 Tahun tentu harus kita jalankan dengan memperhatikan kemampuan fiskal pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah daerah provinsi perlu mengambil peran lebih besar dalam mendukung pembiayaan program ini," kata Presiden.

Pemerintah juga berkomitmen memperhatikan nasib para tenaga pendidik. Menurut Presiden, keberhasilan program pendidikan, baik pendidikan dasar maupun menengah, sangat ditentukan oleh ketersediaan guru dalam jumlah, distribusi, dan kompetensi yang sesuai. Sejalan dengan upaya meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru, pemerintah menjalankan kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas guru.

"Dengan cara itulah, terdapat korelasi positif antara peningkatan kesejahteraan dengan peningkatan kinerjanya. Bagaimanapun, pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Kita harus optimistis, dalam sepuluh atau dua puluh tahun ke depan, anak-anak bangsa siap menyambut 'Indonesia Emas'," kata Presiden.

Beradu Ide Membuat Monas dari Bahan Daur Ulang

AppId is over the quota
KOMPAS.com/Indra Akuntono Siswa-siswi kelas II Singapore International School (SIS) Kebon Jeruk, Jakarta Barat, saat memulai merekayasa ulang pembangunan Monas menggunakan koran dan kardus. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar sekolah itu, Kamis (16/8/2012).

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak cara yang dilakukan orang untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus di setiap tahunnya. Mulai dari aneka perlombaan, sampai pada kegiatan yang identik sifatnya lebih memiliki makna dan memiliki kaitan dengan tema hari kemerdekaan itu sendiri.

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus mengenang perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, siswa-siswi di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) sampai SMP Singapore International School (SIS) Kebon Jeruk, Jakarta Barat melakukan rekayasa ulang membangun Monumen Nasional (Monas). Tetapi, pembangunan monumen yang berdiri sejak 1961 itu tentu tidak dimaksudkan untuk menyaingi Monas yang asli. Mereka diminta membuat tiruan Monas dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti koran, botol plastik dan kardus-kardus kemasan.

"Sengaja kami adakan lomba membuat Monas untuk mengasah kecintaan anak-anak pada Indonesia sekaligus mengenalkan mereka pada keterampilan bahan daur ulang," kata Kepala Sekolah SIS Kebon Jeruk, Ismail Abdul Samat, Kamis (16/8/2012), saat ditemui di lokasi acara.

Sejatinya, kegiatan merekayasa pembangunan Monas dari bahan daur ulang merupakan satu kegiatan yang dilombakan saat sekolah ini memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Semua siswa dari jenjang TK sampai SMP akan beradu ide dan kreatifitas untuk merebut hadiah utama, yaitu sebuah trofi dan sertifikat pemenang dari kepala sekolah.

Setiap tahunnya, SIS selalu menggelar kegiatan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun ini, sekolah mengambil tema "Back to Nature to Celebrate Indonesia" dengan berbagai kegatan, mulai dari upacara bendera hingga parade busana tradisional di halaman sekolah. Mayoritas siswa di sekolah ini merupakan siswa keturunan Filipina, Singapura, Cina, dan Korea. Meski sebagian kecilnya juga terdapat siswa warga negara asing dan asli warga negara Indonesia.

Thursday, August 23, 2012

Mendikbud Promosikan Tiga Sasaran PMU

AppId is over the quota
Siswa SMP Satu Atap Pelapis, Kecamatan Pulau Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, menunggu angkutan laut untuk pulang, Mei 2010. Kabupaten Kayong Utara menanggung seluruh biaya pendidikan siswa dan proses belajar-mengajar hingga ke tingkat sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk merintis program wajib belajar 12 tahun, pemerintah akan segera menggulirkan program Pendidikan Menengah Universal (PMU) 2013 mendatang dan mengamandemen Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) sebagai payung hukumnya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menguraikan, tiga sasaran utama program PMU.

Sasaran pertama, ungkap Nuh, adalah mendongkrak Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah. Setelah akses lebih terbuka, masyarakat akan didorong untuk menuntaskan pendidikan minimal sampai 12 tahun. Targetnya, APK pendidikan menengah pada 2020 akan mencapai 97 persen. Menurut Nuh, tanpa PMU, pertumbuhan APK akan jauh lebih lambat dan diprediksi baru akan mencapai 97 persen sekitar tahun 2040.

Selain itu, sasaran lainnya dari program PMU adalah memperkecil disparitas antar kabupaten/kota. Pasalnya, lanjut Nuh, saat ini, setidaknya 71 kabupaten/kota masih memiliki APK kurang dari 50 persen.

"Itu belum dengan 255 kabupaten/kota yang APK pendidikan menegahnya ada di bawah rata-rata nasional (70 persen)," ujarnya di Gedung Kemendikbud, Kamis (16/8/2012).

Sasaran ketiga, adalah memperbaiki komposisi SMA dan SMK. Para lulusan SMP akan memiliki akses lebih luas untuk melanjutkan pendidikan setelah pemerintah melakukan rehabilitasi, dan pembangunan sekolah serta ruang kelas baru. Para peserta didik juga akan lebih didorong untuk masuk ke SMK guna menyiapkan sumber daya pekerja yang lebih terampil

"Bisa dibayangkan luar biasanya program PMU. Dengan satu program kita bisa dapat tiga manfaat besar," tandasnya.

Calon Guru Baru Bakal Diasramakan

AppId is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menerapkan seleksi khusus yang ketat dalam rekrutmen guru baru di masa depan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, para calon guru binaan berbagai Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) akan diseleksi dengan baik, termasuk menempatkan guru-guru yang memenuhi syarat di asrama.

"Guru-guru yang baru ini akan kita seleksi khusus, kita asramakan untuk mengasah kompetensi pribadi dan kompetensi sosialnya," kata Nuh kepada Kompas.com, Kamis (16/8/2012), di gedung Kemdikbud, Jakarta.

Selain itu, dia menambahkan, para calon guru tersebut juga akan diberikan keahlian agar mampu memiliki keterampilan mengajar yang beragam. Nantinya, para guru tak hanya bisa mengajar satu mata pelajaran.

"Kita latih supaya dapat mengampu mata pelajaran ganda. Misalnya guru Matematika, dia bisa juga mengajar mata pelajaran Fisika. Itu untuk efisiensi optimasi yang luar biasa tanpa harus memengaruhi rencana kita menambah beasiswa untuk guru," tambahnya.

Saat ini, pemerintah mencatat, ada sekitar 2,9 juta guru dengan kompetensi yang masih di bawah rata-rata nasional. Penyebabnya yang paling mencolok adalah keterbatasan anggaran untuk menjangkau guru, khususnya para guru di daerah terpencil. Untuk meningkatkan mutu guru, hingga saat ini, pemerintah telah melaksanakan uji kompetensi awal (UKA) sebelum akhirnya memperoleh sertifikat, dan juga menggelar uji kompetensi guru (UKG).

Wednesday, August 22, 2012

Mendikbud: Buruk Lebih Baik daripada Tidak Sama Sekali

AppId is over the quota
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko Ilustrasi: Sejumlah guru menunggu kesempatan mengerjakan soal Uji Kompetensi Guru yang harus digarap secara daring (online) di laboratorium komputer SMK Negeri 2 Yogyakarta, Yogyakarta, Senin (30/7/2012) kemarin. Hingga waktu pengerjaan usai, koneksi jaringan komputer ke server penyedia soal UKG belum dapat dilakukan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengaku tak mau ambil pusing mengenai gugatan terhadap Uji Kompetensi Guru (UKG) yang diajukan ke Mahkamah Agung (MA). Baginya, kementerian akan terus berupaya meningkatkan mutu guru meski dia juga mengakui sejumlah kelemahan dalam penyelenggaraan UKG.

"Saya justru berterimakasih pada pihak yang memperhatikan (menggugat). Jadi bisa mempelajari dan memperbaikinya. Yang jelas, seburuk-buruknya pengukuran itu lebih baik ketimbang opini tanpa mengukur," kata Nuh kepada Kompas.com di gedung Kemdikbud, Jakarta (16/8/2012).

Akan tetapi, lanjut Nuh, dirinya akan lebih berterimakasih jika pihak-pihak yang mempersoalkan UKG dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk memberikan solusi. Pasalnya, perdebatan hanya akan menguras waktu dan energi jika tak diimbangi dengan solusi.

"Tetapi saya lebih berterimakasih bila semua pihak ikut andil bersama-sama meningkatkan mutu guru. Kekurangan memang ada, tapi apa gunanya diperdebatkan terus," ungkapnya.

Nuh menjelaskan pula alasan kementerian hanya menguji dua dari empat kompetensi yang harus dimiliki guru. Menurutnya, saat ini, pemerintah belum mampu mengukur kompetensi pribadi dan sosial karena dua unsur kompetensi itu lebih dipahami oleh pimpinannya di sekolah.

"Bagaimana kita bisa mengukur kompetensi sosial dan pribadi, yang lebih paham kan kepala sekolah. Ini bukan mereduksi, tetapi berbagi kewenangan dengan kepala sekolah, dan pemerintah daerah," tuturnya.

Kemarin, gugatan terhadap UKG diajukan lantaran dinilai tidak mematuhi perundang-undangan di atasnya. Penilaian itu diperparah dengan fakta kacaunya penyelenggaraan UKG.

Tim penggugat UKG terdiri dari berbagai elemen, selain FSGI, organisasi guru lainnya juga ikut bergabung, yakni Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti Koalisi Pendidikan dan Indonesia Corruption Watch (ICW).

"Guru Juga Butuh Waktu"

AppId is over the quota
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Uji Kompetensi Guru - Sejumlah guru mengerjakan soal Uji Kompetensi Guru secara daring (online) di laboratorium komputer SMK Negeri 2 Yogyakarta, Jetis, Yogyakarta, Selasa (31/7/2012). UKG gelombang kedua di sekolah itu pada hari tersebut berjalan lancar sedangkan gelombang sebelumnya gagal karena terkendala masalah koneksi ke server.

SEMARANG, KOMPAS.com - Peningkatan kompetensi guru juga butuh waktu. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah, Soebagyo Brotosedjati, mengatakan peningkatan kompetensi guru membutuhkan proses yang tak sebentar.

"Pendidikan sendiri adalah proses sehingga hasilnya tidak bisa langsung dirasakan, termasuk meski hak kesejahteraan guru (bagi yang sudah tersertifikasi) sudah diberikan," katanya di Semarang, Rabu (15/8/2012).

Soebagyo mengatakan bahwa kompetensi guru terkait dengan waktu dan proses rekrutmen guru yang bersangkutan. Menurutnya, banyak guru saat ini merupakan bagian dari proses rekrutmen masa lalu yang kurang tepat.

Padahal, profesionalisme guru mudah tercapai jika rekrutmen dilaksanakan dengan benar. Sementara proses rekrutmennya guru pada masa lalu tetap meloloskan lulusan sekolah menengah pertama (SMP) untuk menjadi guru karena kebutuhan tenaga pengajar yang mendesak.

Saat ini, guru juga didesak menguasai teknologi informasi. Padahal banyak guru senior yang lahir sebelum teknologi itu ada dan diperkenalkan. Oleh karena itu, Soebagyo mengatakan, guru perlu diberi waktu untuk belajar dan meningkatkan kompetensi mereka secara bertahap, baik dari segi profesionalisme, pedagogik, sosial dan kepribadian.

Di Jawa Tengah, Soebagyo mengatakan baru sepertiga dari total 400.000 guru yang sudah memperoleh sertifikasi. Menurutnya, tak perlu terburu-buru menilai dampak signifikan sertifikasi dengan capaian demikian.

Namun, Soebagyo mengakui bahwa sudah ada dampak yang dirasakan oleh provinsi dengan jumlah tersebut. Makin banyak prestasi yang diraih siswa hingga saat ini.

Soebagyo mendukung penuh proses uji kompetensi guru yang digelar demi memantau kompetensi para guru walau tak bisa semata-mata menjadi indikator kualitas guru selama soal-soal yang diajukan tidak valid.

"Namun, ada baiknya kalau uji-uji kompetensi semacam itu tidak dilakukan secara beruntun dan perlu ada penjelasan untuk menghindari kekhawatiran guru atas hasil uji kompetensi yang berkaitan dengan tunjangan," tandasnya.

Pemilihan Calon Kepala Sekolah Digugat

AppId is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan calon kepala sekolah di Kota Bandung dinilai menyalahi aturan. Pejabat dinas pendidikan dituding memilih calon kepala sekolah yang tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan Kementerian Pendidian dan Kebudayaan.

Namun, gugatan organisasi guru Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) yang dilayangkan Sekretaris Jenderal FGII kalah di Pengadilan Negeri Kota Bandung. Karena tidak puas dengan hasil putusan Pengadilan Negeri Bandung No 291/Pdt.G/2011/PN Bdg dan Pengadilan Tinggi Bandung No 241/PDT/2012/PT.BDG Tentang gugatan Sekjen FGII kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung terkait indikasi pelanggaran pelaksanaan Seleksi Kepala Sekolah 2011, FGII mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

"Saya mengajukan kasasi Ke Mahkamah Agung dalam gugatan pada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung diindikasi melanggar Permendiknas No 28/2010 tentang persyaratan kepala sekolah," kata Iwan Hermawan, Sekjen FGII, di Jakarta, Kamis (16/8/2012).

Menurut Iwan, Permendiknas No 28/2010 mensyaratkan bahwa peserta calon kepala sekolah harus bersertifikasi pendidik dan harus membentuk tim independen yang melibatkan organisasi profesi. Dalam pelaksanaanya ternyata banyak peserta seleksi calon kepala sekolah yang belum memiliki sertifikat pendidik dan juga tidak membentuk panitia independen ygan melibatkan organisasi guru.

Iwan mengatakan, Pengadilan Negeri Bandung menyatakan diirnya tidak berhak mengugat Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung karena dianggap bukan peserta seleksi kepala sekolah.

"Padahal berdasarkan Undang-undang Guru dan Dosen pasal 14 dan Peraturan Pemerintah No 74 pasal 45, guru berhak ikut menentukan kebijakan regulasi pendidikan di tingkat sekolah, kota/kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. Saya menggungat berdasarkan hal di atas," kata Iwan.

Tuesday, August 21, 2012

Could Dampen The "Invasion" Of Foreign Universities

MALANG, KOMPAS.com -Practicioner Malang, East Java, said Sunuyeko, a characteristic Nurcholis campus that became a hallmark of the Foundation would be able to dampen Private Colleges (PTS) in the foreign country. College of law (law Diploma) which was passed last July it delivers greater space for the establishment of a foreign INSTITUTION in Indonesia, with a number of meets must qualify. One of them is cooperation with local universities.

"Our society is still very foreign minded, so that managers in the PUBLIC and the motherland must also have characteristics that could be popularized to able to compete with foreign INSTITUTION that could not longer going to flood Indonesia," said Nurcholis, in Malang, Wednesday (15/8/2012).

His opinion, Indonesia still dazzled by the public everything that smelled unfamiliar including the high education. However, who is also Rector of IKIP Nurcholis Budi Utomo, confess, is not too worried because APART FROM in Indonesia already had its own characteristics which could not emulate foreign ECCLESIASTICAL INSTITUTION, namely the Indonesiaan surmounted by Pancasila.

In addition to highlighting the opening of foreign educational opportunities in PUBLIC and hosts Indonesia, Nurcholis also highlighted in campus autonomy of universities (PTN) is quite damning development INSTITUTION.

He argued, the Government granted autonomy to the PTN opportunites for PTN to accept as many students and charge fees from students as high as possible. Conditions, he said, APART FROM his grind "fields". So, go, an undeniable Nurcholis community will prefer to study in a foreign STATE and local PUBLIC and compared. PTS To that end, even if they have to spend high cost.

"If this continues, how can local grown APART? Student course taken out PTN. This condition makes the local kelimpungan and the level of PUBLIC competitions to get students getting higher, "said Nurcholis.

Faculty Of Public Health Undip So Favorites

SEMARANG, KOMPAS.com — on the admission of new students In the Faculty of public health 2012 (FKM) Diponegoro University (Undip), Semarang, Central Java, becoming one of the most favorite faculty. It is visible from high gusto prospective students who sign up to study at the faculty.

This year thousands of students over 451 seats provided FKM Undip. Even foreign students were interested in studying public health at FKM.

The prospective students are enrolled from different pathways enrollment at FKM Undip. One of the highest of the invitation, which reached the registry, whereas the number of 2.333 students accepted in this line only 110 people. As well as enthusiasts who register on line FKM Q SNMPTN Write reached 2,150, and join selection through the Exam independently and Potentially Students Selection Program (PSSB) partnerships volunteer subdistrict AI people.

Dean Tinuk Istiarti FKM Undip, stated the phenomenon is in line with the needs of the stakeholders who need graduates in the field of public health, both at government agencies and private industry.

"The numbers of registrants can be zoned high, even of 44 courses are on, including FKM Undip's most sought after," said Tinuk, Wednesday (15/8/2012) in Semarang.

To respond to the high number of applicants in the FKM, at this year's quota increase number of FKM Undip accepted students, from year earlier this year became the only 403 451.

Tinuk stated, in this high demand to enter not only from applicants FKM locally, but there are also from foreign students. This year there are four foreign students who will be studying in the FKM, namely Dingo Anaro (Papua), Loreta Renz (Germany), as well as Alex, and Christoper Hansell Keyra Eddy (both from the United States who is also the representative of Unicef in Indonesia).

"Foreign students will be learning about community health in tropical and tropical public health behavior," he said.

The high demand that goes according to FKM, Tinuk, giving positive advantages for, because the selection Undip increasingly tight will produce students who have academic quality and good potential, so that prospective undergraduate public health was selected for its quality from the very beginning.

In addition to learning outcomes, the average student takes the study period which is not too long, i.e. between 3.5 to 4 years. "Some directly ordered by the industry to work as an employee. Waiting period for graduates get jobs was not too long, between 3 to 6 months almost the majority of graduates have found work FKM undip, "she said.

Monday, August 20, 2012

MA Urged To Cancel Test Competence Teachers

COMPASS/FERGANATA SENSES RIATMOKOSejumlah teacher working on a matter of competence test teachers online (online) in the computer lab 2 Yogyakarta, SMK Negeri Tuesday (31/7). The second wave of competency exam in the school running smoothly, whereas previous waves failed because of an internet connection.

JAKARTA, KOMPAS.com -Supreme Court (MA) urged to immediately cancel the teacher competency test (UKG) to revoke the regulation of the Minister of education and culture (Permendikbud) No. 57/2012. It conveyed members of the legal aid Institute (LBH), which became a powerful team of Gurning legal team, in the building of the plaintiff UKG MA, Jakarta, Wednesday (15/8/2012).

"We urged that MA gave the assurance to us as soon as possible so that the umbrella law was revoked, and the implementation of UKG second wave was cancelled," said Edy.

It is revealed, that insistence because based on the fact that implementation is not balanced with the UKG legal certainty. In fact, according to Edy, the rules on UKG in Permendikbud 57/2012 wayward on regulations on it, namely ACT No. 14/2005 about the teachers and professors, as well as the PP Number 74/2008 about the teachers.

"The Education Minister was supposed to comply with peratutan on it. This is what being our proposition to urge MA cancel UKG, "he said.

Examples of small, said Edy, concerning the competence to be tested. Law No. 14/2005 about the teachers and professors, as well as the PP Number 74/2008 about teachers, listed that include teacher competency pedagogic competence, personality, social, and professional competencies acquired through professional education. While, in a fully tested UKG, competence, i.e. only two professional and pedagogic.

"There is a principle of legal uncertainty. There are four, how should only two to be tested. This trim our ability and imposes on students, "he said.

As reported by the Government, held UKG to know teacher competency map certified. The directions were as preliminary data to conduct follow-up coaching. Though not affecting the granting of benefits, the implementation of UKG continued profession got sharp criticism for not having legal certainty, and execution time are judged ripe off the cuff.

Father and mother Teachers Don't have a race moving to the city!!

SIMALUNGUN, KOMPAS.com —Father and mother teachers do not teach to compete require moving the city. This message was delivered by Executor Task (Plt) Governor of North Sumatra Gatot Pujo Nugroho in between Safari Ramadan Tongah Pane, Simalungun Regency, Friday (13//8/2012).

"In addition to the quality of education will make uneven, this condition would also be detrimental to the teachers themselves," he said.

If moved to the city, he said, it is difficult for teachers to meet the target number of teaching and reaching achievements. This is related to incentives and assistance which symbolically handed over by the provincial government against teachers se-Simalungun Regency. In this visit, symbolically, funneling aid funds certification Gatot and fund benefits and qualifications for the profession of teacher in the district was 2,131.

"This will certainly be difficult Conditions are met if the mother and father of the teachers have moved to bigger cities. If moved to the cities, the number of teaching hours will be less and less as teacher in a growing number of cities. As a result, it was certainly qualified to get help teaching hours was not reached, "he said.

In front of the teachers, said Gatot, the teacher is the key to advanced education. More and more prosperous and professional qualities of a teacher, learning to be more good and the intelligence students too terdongkrak.

Test Competencies Teachers Sued to MA!

JAKARTA, KOMPAS.com — plaintiff's Team of teachers competence test (UKG) came to the Supreme Court (MA), Jakarta, Wednesday (15/8/2012). Today, they submit files as a complement the suit they ask.

The team is composed of several elements of the plaintiff, i.e. the Federation of teachers ' Unions (FSGI) Indonesia, Indonesia's independent Teachers Federation (FGII), the legal aid Institute (LBH) Jakarta, Indonesia Corruption Watch (ICW), and Education Coalition.

As for the material that is sued the Ministry of education and culture Rules (Permendikbud) No. 57/2012 through judicial review of UKG (testing materials) to MA. This dilayangkan through MA lawsuit because the material to its lawsuit under the Act, the regulation of the Minister.

The General Secretary of Listiyarti, Retno FSGI said after the lawsuit file submitted, then MA will learn the whole file. Furthermore, the MA will send a letter to the Government, in this case it is the Ministry of education and culture (Kemendikbud).

"So, will only reply-reply by mail. In this lawsuit would not have held a hearing, "said Retno.

Team plaintiff UKG is a group that since the beginning of very hard teacher competency test digelarnya rejected. Of the various discussions, they are dubbing the compact digelarnya boycott of UKG. The reason is quite a lot of, among others, due to the multiple choice questions with the UKG was judged unable to measure teacher quality, a weak legal basis, and the new policy was issued four days before the UKG was carried out.

Sunday, August 19, 2012

Five Reasons Sues Teacher Competency Test

Compass/Ferganata Senses Riatmoko teacher competency test Implementation held in Kemdikbud "online".

JAKARTA, KOMPAS.com -Threats to sue teachers competency tests (UKG) realized, Wednesday (15/8/2012). A number of the elements incorporated in the team file lawsuits plaintiffs submit UKG to Supreme Court (MA). In the pages of that page file 500, there are at least five reasons why UKG sued through judicial review to MA.

First, the plaintiff point out the definition of team listed in rule UKG Minister of education and culture (Permendikbud) No. 57/2012 is not in accordance with the mandate of the Act No. 14/2005 about the teachers and professors and Government Regulation (PP) No. 74/2008 about the teachers.

"Teacher Competencies acquired through professional education, not the UKG. In addition to the competence of teachers there are four, not two, and if tested should be holistic, could not, "said the Secretary General of the dicicil-cicil Federation of teachers ' Unions (FSGI) Indonesia, Retno Listiyarti, MA in the building, Jakarta, Wednesday (15/8/2012).

The secondreason, said Retno, article 5 paragraph 2 Permendikbud/2012 Number 57 on UKG contrary to article 3 paragraph 4 PP Number 74/2008 about the teachers. In the second article that there are differences regarding the definition of the competencies that must be mastered by the pedagogic teachers.

The third reason is the professional competence of teachers. Article 5 paragraph 3 Permendikbud Number 57/2012 votes contrary to article 3 paragraph 7 PP No. 74/2008 about the teachers.

"For us, the pedagogic competence and competence in professional Permendikbud Number 57/2012 has been reducing, even away from the mandate of PP 74/2008 about the scope of competence of pedagogic and professional competence," he said.

The fourthreason, he said, regarding the Agency which hosted the UKG. According to the plaintiffs, there is a difference between the content of the Permendikbud governing the UKG with PP on Guru (article 3 paragraph 9) where organizing is the supposed UKG education standards (BSNP), not the agency human resource development and the guarantor of quality Education Upbringing (BPSDMP-PMP).

The fifthreason, Permendikbud of UKG votes contrary to the laws and regulations on it, giving rise to legal uncertainty and in violation of Act No. 12/2011 about the formation of Legislation.

As reported, the plaintiff's team consists of diverse elements UKG. In addition, other teacher organizations FSGI also joined the independent Teachers Federation, namely Indonesia (FGII), and several non-governmental organizations (NGOS) such as the coalition of education and Indonesia Corruption Watch (ICW). Overall, the team the plaintiff applied for a judicial review into the MA are teachers who are domiciled in Jakarta, West Java, Bandung, Medan and Indragiri Hilir, (Riau Islands). Power law given to the legal aid Institute (LBH) in Jakarta to ask objected to Permendikbud.

Mutation Is Not A Form Of Equitable, But Pemasungan

MAKASSAR, KOMPAS.com-Decision realizing that three teachers questioned by LEGISLATIVE City Makassar. Commission D Social Field and the well-being of assessing education service (Disdik) has acted arbitrarily in the Makassar memutasi teachers are judged critical to a number of remote region only due to delay in payment allowance profession questioned teachers.

"We're going to do a study on the decision, it may just be a mutation there is a mistake. When referring to the Joint Decree (LCS) Five hours of teaching for teachers Minister certification 24 hours and educators, while equitable was demoted more than 24 hours. In fact they even less educators in all schools, why was demoted, "said Commission Member D DPRD Makassar, Rahman, Wednesday (15/8/2012).

Rahman, judge Disdik action has led to bad precedent to security and welfare of educators in comfort Makassar. In fact, it has been shown pemasungan to creativity and freedom of expression the teacher.

"This makes teachers will be afraid to report. Later, if there is a problem, this is just memasung them. We reject the mutation it against a number of teachers who are demanding their rights. Soon on the Disdik, do an evaluation for this offense in the use of Office and power in his property, "he added.

If it is associated with the Joint Decree (LCS) 5, Minister Rahman judging decision precisely tendensius. The reason, the teacher who was demoted with the goal of equitable teachers are those who move the demonstration teacher questioning the benefits of their profession.

Saturday, August 18, 2012

Don't Delay Your Studies Assignment!

JAKARTA, KOMPAS.com – choosing the right strategy to learn indeed not easy. There is a thought, studying every night or every day will ease in remembering the lessons that have been accepted. As it turns out, that way is not the best strategy.

Study in a quiet place is a selection of interesting and important. Why? Because you can minimize disruptions that could disturb the concentration of study. For example, by not listening to music and watching television. Although some people are able to do two things at once, where one is learning.

So when should you study or do homework? At least, there are two good reasons for doing your homework as soon as possible and not put it off until the evening:

1. during the day. Even though you may be hit by fatigue after follow school events or lectures, it is better to finish everything up completely. If you put it off, you may find that you have one or two assignments are piling up that will take you far longer than it should do.

2. If you start early doing homework and do it before relaxing, there have more time to work on the more difficult task. If not already done, means also you do not have enough time to do anything else which is more relaxed and make relax.

General principle of learning like this is do not eat dessert You early! You'll be deliciously enjoy quiet time and relax You, if all the previous tasks completed.

Still 10 Exchange Name Balloon UI Rector

CASH/ACHMAD FAUZIE Illustration: University Of Indonesia, Depok.

DEPOK, KOMPAS.com —Since it opened last August 8, still ten people who register as prospective candidates Rector of the University of Indonesia (UI) Rector of election registration exchange period 2012-2017. Without mentioning the names of candidates who have already signed up, the Chairman of the Special Committee the selection UI, Endriartono Sutarto Rector, said, it's been a lot of people looking for information about the elections, but have not signed up to the present day.

The Election Committee is still accepting registrations to himself August 31. Registration is done online in the official selection of the Rector of the UI.

Committee election registration re-opens prospective candidates to the Rector of the UI after a lawsuit the State administrative court (PTUN) is revoked by the plaintiffs. Earlier, the Senate of the University of UI (SU-UI) cast a lawsuit related to the PTUN campus to interlocutory status was issued.

In the two weeks ahead, the parties wishing to nominate themselves and qualify as Rector of the UI could register. Once the requirements are equipped and online registration is done, the Committee will undertake a clarification, verification, and selection administration from August 27 to September 7, 2012.

During this process, a candidate who passes the verification can do online campaign (cyber campaign) from 27 August-21 September. At the same time, the Committee for open access to the extent provided to the public to give response to the track record or history of the would-be Rector online until September 12.

"Candidates should not be the Rector of the suspect or the defendant by KPK by police," she said about the one response that could have given the public.

After that, the would-be Rector to be selected by the academic Senate of the University (SAU), 24-27 September. SAU will select five nominees will be submitted to the Rector's Council of Trustees (MWA) to the Rector will be elected on 9 October.

Friday, August 17, 2012

Should Children Take PR When Mudik

KOMPAS.com-Of course you are very glad when you can already adjust the schedule time off you and your husband and children holiday schedule for you to go in order to feast Eid al-Fitr this year. However, Gee, because vacations are quite long, your child turns out to be a lot of homework given by the teacher at the school.

You may think your child to send to bring it to his hometown. However, you then think that PR-PR that could have disrupted the schedule had the holiday mood and you have set for return. Thus, it is how?

Child psychologist Ruth Andjayani Ibrahim says, if you have time, parents pushing their children better for doing homework from school before leaving for home town. Parents need to provide encouragement to children to complete his responsibilities before revel in the holidays. According to him, the sooner the better.

"This is indeed a pretty long holiday. My son also can PR from the school, but it should be enough tasks in school. But that needs to be done is to see first, what her duties. If it can be done before returning home, it is recommended to do before, so the rest of the time go in vacation, children can vacation, "she said to, Kompas.com Wednesday (15/8/2012).

Ruth suggested homework project for the child so that it is able to stimulate creativity and the ability to add insight. The child also won't do it because it is stressed out during the challenge.

"Do not let the child make his task with the sebel. It's Yes to holiday holiday, children need them to restore your staminanya so rejuvenation or sane and healthy, "he said.

"We are the employees, one the last two days before the holiday are already favourites-ogahan due to the holidays, let alone our kids. So, what enggak his fair if on vacation, children are still given work, "he added later.

If PR brought forth

However, it does not cover the possibility of Ruth homework anyway when brought forth. It's just that, if taken, parents should set the time to help children doing homework. shortly after arriving at the House of the grandmother or grandfather and brother in return, parents can accompany children working on the task to complete.

Child psychologist and family, Anna Surti Ariyani also argue the same. Nina, so often he was called, saying a solution taken parents could be linked to the granting of time by PR guru.

"If it's given away days, could have encouraged children to kerjain his HOMEWORK first so that when the holiday can be tasty and relaxing. But if it was a surprise given his PR, for example a day before diesel, could be taken away. His books should be prepared in particular, do not be merged with other luggage, "he said.

Child task book can be packed in special bags and their child's school mainan-mainannya. Thus, the objects that will not be scattered. Nina sent a message to check the child's school books was about to come home to no when left in the destination area go.

About time to finish it, further, parents should emphasize Nina's intention to encourage the child to do it. Parents need to help the child to manage time on your holiday so that on the sidelines of the break and doing time with cousins and nephews, your child can realize his responsibilities for doing homework from school.

"Remind the child, don't assume PR too heavy. Say to the child, ' PR it is the way that you remember for longer, more deeply understand and tasty kan pas vacation working on it more relaxed and a lot of time with mama and papa '. Show PR in the context of a more positive, don't grumble-grumble though we sometimes agree there enggak PR, "said Nina.

"We have to accept the consequences of school children in schools that provide Support to child PR. more positively to help him create a PR, so that time in the midst of time vacationing and visiting family there is still time break, playing and doing homework," he asserts later.

The Teacher Can Zero Value, How Can

JAKARTA, KOMPAS.com — based on the evaluation of the teacher competency test (UKG) first wave, there were a number of teachers who gain zero value. technical Constraints being the cause occurred allegedly this. However, the fact is the main cause? So, what other obstacles and how to overcome it?

The head of the Agency's human resource Development and Quality Assurance Education Educators (BPSDMP-PMP) Ministry of education and culture of Spain says, causes Gultom zero values are not identical due to the ability of his teacher. He exemplifies the, based on the record on the server, there are participants who log in just over two minutes.

"Zero value it happens because the teacher could have already logged into the system, a matter already open, but straight out didn't answer," said Spain, Tuesday (17/8/2012), at the Kemdikbud, Jakarta, Indonesia.

The second possibility, said Spain, after login, the teacher just read soal-soalnya, but did not answer. He explains, the system recognizes students who have completed the exam, do not complete the exams, or login then open problem, but did not answer.

The other case, there is a teacher of physical education and health (Penjaskes) which is listed as a classroom teacher. When logged in, a matter that comes out is a matter of a classroom teacher. The teacher then did not answer and out of the system.

Then, what about the teachers who experienced a case like this? According to Spain, they will be given the chance to take the exam in the second wave of UKG which began on October 2, 2012 release.

"If it can't be worked on the matter at all, it could be zero. but we are not sure there are teachers who are unable to work at all," he said.

Spain says, during the execution of the first wave of UKG, obstacles faced include technical and administrative constraints. Technical barriers, for example, on software installation in place competency test (TUK) to no avail. While constraints on data administration is likely to be the difference between a central server and local server TUK.

Thursday, August 16, 2012

Race Car Formula Student Indonesia To Japan

KOMPAS.com — two cars racing formula works students from two colleges in Indonesia will be competed at The 10th Student Formula SAE Competition Ogasayama Sports Park at Shizuoka Stadium, World Cup, Airo-City, Japan, 3-7 September release.

MushikaOne, car racing and formula student team of Institut Teknologi Bandung (ITB) and the milky way, the work of the team of Gadjah Mada University students, ready to battle with 75 cars student formula works from other countries.

As reported by Antara, both by race car child formula works the nation has the right to participate in the races that have been going on since the 80s it was declared an international automotive standard or Society of Automotive Engineers (SAE) Standard.

MushikaOne is designed by a team of students from the mechanical engineering ITB and led by Chairman Tim MushikaOne, Satriya Tri Aghna. Single seat racing car has a capacity of 600 cc it spent funds approximately USD 250 million.

The name itself is derived from the name of the Mushika vehicle God of Ganesh, a figure in the ITB logo. Thus, Mushika was considered to be the education in ITB in the automotive field.

Meanwhile, the UGM will re-transmit the milky way to participate in the pageant world formula car racing. Since it was designed in October last year, the milky way evolved continuously.

The milky way is expected to perform better than last year after experiencing a change in capacity to 600 cc. this year, the milky way is scheduled to participate in the action category Static Event and Dynamic Event. Milky way team will be led by Akmal Irfan Majid as Chairman of GADJAH MADA UNIVERSITY milky way Formula Team.

Source: Antara, ITB, UGM Mushika Formula

Dormant Funds, Construction Of The RS To The Field Stopped

doc. Brawijaya University field campus map, Malang, East Java

MALANG, KOMPAS.com – construction of the Academic Hospital University of Brawijaya (Field) in Malang, East Java, was halted due to budget allocated tersendatnya from the State Budget income and Expenditure (BUDGET). Rector Field, Sugito, said construction of the Yogis already was discontinued some time ago and is still waiting for the disbursement of funds from the STATE BUDGET.

"The physical Building was finished about 50 percent new or worth Rp300 billion. Also still waiting to finish the budget from the BUDGET because the main source of funds for the construction of the academic hospital of the Central Government, "he said in Malang, Wednesday (15/8/2012).

The plan, the hospital is to be built on land covering an area of 2.5 hectares and will spend up to $ 600 billion budget. Construction is expected to be completely for four years since groundbreaking in 2009.

Due to the tersendatnya Fund, the development process of academic hospitals were unable to complete on schedule. Supposedly, the whole physical development to procurement of goods and medical equipment are targeted has been completed later this year. In fact, universities target hospitals can already operate to serve the public in this year.

Molornya development time and then impacting on the livelihoods of the prospective study doctors of Medicine Fakultsa (FK) is supposed to be undergoing field study or practice. They have to go through their field study away from campus.

"We hope the development budget remaining from this BUDGET as soon as possible in order for the construction of RSAUB liquid can soon accomplished. At least next year already finishing, "says Yogi.

Prior to this, the construction of the hospital was terganjal academic objection from residents around the site. As far as they were before, the land will be made into a shopping center and not the hospital. They worry the hospital waste will contaminate the surrounding environment.

LPTK Must Be Addressed

JAKARTA, KOMPAS.com — implementation of teacher competency test (UKG) assessed is not the right way to solve the problem of the quality and professionalism of teachers. Thus the Government should fix the institution of education personnel (LPTK) as producers of teachers.

"If the lawsuit material test posed to teachers Of Mahakamah granted, Kemendikbud should first fix LPTK as guru, not even the factory mostly UKG. In addition, we are convinced to measure teacher quality and performance should be done holistically and involves the principal as well as the Trustees, not even giving problems such as multiple choice, said the Secretary General of the Federation of teachers ' Unions (FGSI) Indonesia Retno Listyarti, Wednesday (15/8/2012) in Jakarta.

Meanwhile, in the discussion of surgery carried out Great Sysop UKG Union Teachers of the Republic of Indonesia (PGRI), watcher HAR Tilaar says education, teacher quality and professionalism issues is not an instant like UKG manner. Thus the Government must evaluate and mengintrospeksi pascaperubahan and after IKIP made the existence of the University teachers and professors, teachers have not been significant improvement. "This is because the Government does not have the views farther ahead in preparing teachers in Indonesia," said Tilaar.

According to LPT during this Tilaar "sleep well", not to serve a lot of problems to overcome teacher. To that end, reform in the Organization of education in LPTK should be implemented properly.

The head of the Agency's human resource Development and Quality Assurance Education Educator, Gultom said Spain, Kemendikbud results of this valuable input for UKG teachers to develop yourself, input for the school to foster teacher, organizer, and training: LPTK.

Wednesday, August 15, 2012

Coed Indonesia Follow "Beijing Sister City Youth Camp"

BEIJING, KOMPAS.com -Three Sorority origin Indonesia follow "Beijing Sister City Youth Camp" which was held until 2012 August 19 release.

Three Coed who participated in activities that was held the first time it was Early Inaya Juhdi (University of Indonesia), Diana (IPDN) Kendra Sari, and barbecued ribs Puspita Sari (University President). Event camp twin cities adults have Beijing that opened officially in Beijing, on Tuesday (14/8/2012) night.

The activity was followed around 61 young adults have of 23 Beijing sister cities in 19 countries. Particular with Indonesia, Beijing became a sister city to Jakarta.

The Deputy Secretary-General of the National Federation of youth China Wan Xuejian says twin city youth camp, Beijing aims at strengthening brotherhood and partnership with its sister city of Beijing in various countries through youth and youth.

"No matter how younger generations holds an important role for the continuation of the cooperation that has been established between Beijing and its sister cities in different countries," he said.

Wan Xuejian added, the future survival of the world as well as being in the hands of the younger generation of today. Therefore, cooperation between youth from different Nations judged so important.

Meanwhile, the Secretary of the Party Committee of the University of International business and Economics (UIBE) Beijing Wang Ling says, Beijing's progress as the capital of the people's Republic of China is inseparable from the role of the young generation.

"The economy of China, including Beijing continues to show positive developments. Among them because of the awareness of youth of Beijing to build regions respectively. It used to be very high levels of urbanization, the youths left the area to the city. But now his condition declined, the youths returned to his native kampng and building area, so any equitable economic growth, "he said.

Other things that cause Beijing advanced, he said, is to establish cooperation with a variety of cities around the world through the twin cities.

Theme camp "Experience Beijing, Embrace the Future" it is filled with a variety of activities aimed at introducing Beijing are closer to the participants, both as the capital of the State, city and town culture education, as well as handling natural disasters city seminar.